Selasa, 04 Desember 2012

bab 1



BAB 1
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah

           Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang.salah satunya adalah persaingan bisnis yang sangat ketat yang mengakibatkan perubahan perilaqku konsumen didalam mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.Mengingat perkembangan tekhnologi yang semakin dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing.melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk mempunyai strategi yang tepat dalam memenuhi penjualan, dengan demikian setiap perusahaan harus memahami perilaku konsumen pada pasar sasaranya karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumenya.
           Kondisi yang selalu berubah mengakibatkan para pemasok mengalami kesulitan dalam membentuk dan menciptakan pelanggan yang loyal, perubahan dari kondisi ini juga mengakibatkan terjadinya pergeseran dari perekonomian.Dalam meningkatkan persaingan masing-masing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi selera konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah.Seiring dengan perkembanganya jaman dan semakin meningkatnya kebutuhan alat transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama dibidang sepeda motor, yang mana sangat dibutuhkan oleh banyak orang selain harganya terjangkau dan mudah perawatanya.Persaingan yang semaikin ketat terjadi didalam dunia otomotif khususnya produk sepeda motor karena produk ini merupakan alat transportasi darat yang paling dominan dimilki dan dibutuhkan oleh masyarakat.memang tidak mudah menjadi yang terbaik selain harus menyediakan kualitas terbaik juga ada faktor pola perilaku konsumen yang tidak mudah ditebak apalahi di indonesia yang terdiri dari banyak pulau, sehingga memilki ragam pola perilaku yang berbeda pula.
          Perilaku konsumen merupakan tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa.termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan mengikitu tindakan-tindakan tersebut, dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa pemahaman terhadap perilaku konsumen bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi cukup sulit dan kompleks, khususnya disebabkan oleh banyaknya variabel yang mempengaruhi dan variabel-variabel tersebut saling berinteraksi.meskipun demikian, bila hal tersebut dapat dilakukan, maka perusahaan yang bersangkutan akan dapat meraih keuntungan yang jauh lebih besar daripada pesaingnya, karena dengan dipahaminya perilaku konsumen, perusahaan dapat memberikan keputusan secara lebih baik kepada konsumen.
          Dalam keputusan membeli barang konsumen seringkali ada lebih dari dua pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembelianya.Umumnya ada lima macam peranan yang dapat dilakukan seseorangada kalanya kelima peranan ini dipegang oleh satu orang.namun, seringkali peranan tersebut dilakukan oleh beberapa orang.pemahaman mengenai masing-masing peranan ini sangat berguna dalam rangka memuaskan kebutuhan konsumen dan keinginan konsumen.kelima peran tersebut adalah, pemrakarsa, pemberi pengaruh, pengambilan keputusan, pembeli, dan pemakai.
          Perialku konsumen lain yang mesti dicatat adalah masalah pengambilan keputusan dalam pembelian.pengambilan keputusan dalam motor bebek diwarnai oleh pertimbangan yang rasional yang sangat bertumpu pada function benefit.sisi ekonomis menjadi pertimbangan utama sebagai pembentuk loyalitas.Reseller market sangat menetukan loyalitas ini mereka dapat mengabaikan kenyamanan demi nilai konsumen.
          Persaingan yang sangat ketat juga dapat dilihat dari jumlah perusahaan yang ada dalam industri sepeda motor di indonesia yang menurut Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), saat ini terdapat 77 perusahaan assembling, manufaktur dan importir sepeda motor di indonesia yang tercatat di Departemen Perindustrian dan perdagangan.dari jumlah tersebut 6 diantaranya anggota AISI yaitu Honda, Yamaha, Suxuki, Kawasaki, Kymco dan piaggio, serta 71 perusahaan lainya diluar keanggotaan AISI dilihat dari banyaknya perusahaan yang berada dalam industri sepeda motor yang menawarkan hasil produksinya dalam keunggulan masing-masing menunjukan bahwa persaingan pada industri sepeda motor saat ini sangatlah ketat.Dyonisius Beti (2009) menyatakan bahwa pertumbuhan pasar sepeda motor akan lebih panjang mengingat populasi sepeda motor dibanding jumlah penduduk relatif kecil.kalau di Thailandb1:4 artinya 4 orang per 1 motor, di Jakarta rasionya belum mencapai 1:5 bahkan untuk rata-rata wilayah indonesia baru mencapai 1:7,8.selain itu tingkat PDB indonesia yang relatif rendah menunjukan indikasi sepeda motor masih menjadi sarana transportasi yan dapat dijangkau dibanding mobil.grafik penjualan sepeda motor di indonesia menujukan bahwa sepeda motor honda mengalami penurunan penjualan secara bertahap yang dapat meruntuhkan dominasi sepeda motor honda sebagai market leader.hal ini dapat terlihat dalam periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, pada kurun waktu 3 tahun tersebut penjualan sepeda motor berangsur-angsur menurun.pada tahun 2006 penjualan sepeda motor Honda mengalami penurunan sebesar 308.022 unit dibandingkan dengan tahun 2005.pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2007, penjualan sepeda motor Honda juga mengalami penurunan sebesar 199.153 unit dibandingkan dengan tahun 2006 dan mengalami peningkatan penjualan sebesar 733.561 unit ditahun 2008 yang sedikit memberikan nafas lega bagi manajemen speda motor honda.sedangkan disatu sisi, perusahaan kompetitor utama Honda yaitu Yamaha sedang mengalami tren peningkatan penjualan jika hal ini dibiarkan terjadi, maka semakin lama dominasi honda akan runtuh dan digantikan oleh produk yamaha.
        Selain itu dalam kurun waktu delapan bulan pada tahun 2009 Honda mampu mencatakan penjualan sebanyak 1.698.558 unit dengan market share 45,68%.angka itu lebih besar 0,39% dari penjualan yamaha yang selam ini menjadi rival utamanya.dalam periode tersebut PT.Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) yang merupakan Agen tunggal pemegang merek (ATPM) Yamaha di Indonesia hanya mampu menjual sebanyak 1.683.778 unit atau sekitar 45,29%.meskipun begitu, selisih penjualan antara Honda dan Yamaha terbilang sangat tipis, sehingga Yamaha setiap saat dapat merebut pangsa pasar yang selama ini dimilki oleh honda.Dari Besarnya pengaruh yang diberikan oleh suatu merek yang sudah dianggap sebagai aset perusahaan maka PT Astra Honda Motor selaku ATPM Honda menginginkan speda motor Honda tetap menjadi market leader.salah satu indikator bahwa merek suatu produk sukses dan dikenal luas oleh masyarakat adalah masuk didalam jajaran kategori peringkat merek nasional.survei peringkat merek biasanaya dilakukan perusahaan ternyata masih menjadikan survei sebagai salah satu indikator bahwa merek mereka sukses dipasaran.Honda sampai saat ini memang masih menjadi raja dipasar sepeda motor.kendati posisisnya masih teratas dan volume penjualan terus menungkat, dari sisi persaingan honda terus tertekan dengan pesaingnya, bahkan rentang penguasaan pasar honda dengan pesaingnya, terutama Yamaha, semakin mengecil.untuk menghadapi persaingan tersebut produk honda selalu menciptakan penemuan-penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan jaman dan keinginan dari masyrakat agar produksinya tetap laku dipasaran.Semakin majunya perekonomian dan tekhnologi berkembang pula strategi yang harus dijalankan perusahan khususnya dibidang pemasaran.untuk itu perusahaan perlu memahami atau mempelajari perilaku konsumen dalam hubungnya dengan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tersebut.dalam menentukan jenis produk atau jasa, konsumen selalu mempertimbangkan tentang produk atau jasa apa yang dibutuhkan, hal ini dikenal dengan perilaku konsumen.sehubungan dengan keberadaan konsumen dan beraneka ragam perilakunya maka produsen harus benar-benar tanggap untuk melakukan pengamatan terhadap apa yang menjadi keinginanaya.jadi pada dasarnya pengusaha mempunyai kewajiban untuk memenuhi dan memuaskan konsumen melalui produk yang dutawarkan.faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen ada dua hal yaitu internal dan eksternal.
       Disamping motivasi mendasari seseorang untuk melakukan keputusan pembelian akan dipengaruhi juga oleh persepsinya terhadap apa yang diinginkan.konsumen akan dipengaruhi juga oleh persepsinya terhadap apa yang diinginkan konsumen akan menampakan perilakunya setelah melakukan persepsi terhadap keputusan apa yang akan diambil dalam membeli suatu produk.selain persepsi akan muncul pola sikap seseorang untuk merespon dengan cara yang menguntungkan atau tidak terhadap objek yang dinilai.
       Perlu bagi Honda untuk menyadari bahwa selisih penjualan antara honda dan yamaha sangat tipis, sehingga yamaha setiap saat dapat merebut pangsa pasar yang selam ini dimilki honda.persaingan produk sepeda motor semakin ketat.perusahaan berlomba-lomba memperluas pangsa pasarnya, mencoba menarik pelanggan dengan cara mempengaruhi sikap konsumen agar bersedia membeli produk-produk mereka.ketika suatu perusahaan mengalami penurunan pangsa pasar.akan terjadi penurunan laba yang didapat akibat berkurangnya konsumen yang memakai produk mereka.disadari atau tidak perusahaan yang mampu menguasai pasar adalah perusahaan yang akan mendapatkan keuntungan lebih banyak.
        Berdasarka pemaparan teori dan data tentang penurunan penjualan sepada motor Honda dan meningkatnya persaingan untuk merebut konsumen maka penelitian ini mengambil judul " Analisis Pengaruh Motivasi konsumen, Persepsi Kualitas, dan Sikap Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda ( Studi pada Konsumen Sepeda Motor Honda di Semarang)".

1.2      Rumusan Masalah dan Tujuan
     
           Masalah yang menjadi dasar penelitian ini adalah adanya penurunan penjualan sepeda motor Honda dalam kurun waktu 2005-2008.Pemasaran penjualan ini menunjukan adanya penurunan keputusan pembelian konsumen pada produk sepeda motor Honda.Honda yang sampai tahun 2008 dapat memimpin pangsa pasar industri sepeda motor di indonesia mendapat persaingan yang ketat oleh para kompetitornya.bahkan rentang penguasaan pasar sepeda motor Honda dengan pesaingnya, terutama Yamaha, semakin mengecil penurunan penjualan sepeda motor honda yang secara bertahap ini dapat meruntuhkan dominasi honda sebagai market leader.
     Menganalisis motivasi konsumen, persepsi kualitas, dan sikap konsumen yang diduga berpengaruh terhadap keputusan pembelian menjadi sangat penting untuk meningkatkan penjualan sepeda motor Honda.Motivasi yang mendasari seseorang untuk melakukan keputusan pembelian akan dipengaruhi juga oleh persepsinya terhadap apa yang diinginkan serta sikap seseorang dalam menilai suatu objek yang akan diminati dan untuk dimilki.dari rumusan masalah diatas akan menimbulkan pertanyaan-pertanyaan sebagai berkut:
1. Apa pengaruh motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda?
2. Apa pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda?
3. Apa pengaruh sikap konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda?

1.2.1   Tujuan Penelitian

 1. Untuk menganalisis pengaruh motivasi konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda.
 2. Untuk menganalisis pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda.
 3. Untuk menganalisis pengaruh sikap konsumen terhdadap keputusan pembelian sepda motor Honda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar