Selasa, 18 Juni 2013

membahas teka teki einstein

Ada 5 buah rumah yang masing-masing memiliki warna berbeda. Setiap rumah dihuni satu orang pria dengan kebangsaan yang berbeda-beda. Setiap penghuni menyukai satu jenis minuman tertentu, merokok satu merk rokok tertentu dan memelihara satu jenis hewan tertentu. Tidak ada satupun dari kelima orang tersebut yang minum minuman yang sama, merokok merk rokok yang sama dan memelihara hewan yang sama seperti penghuni yang lain.
Orang Inggris tinggal di dalam rumah berwarna merah.
Orang Swedia memelihara anjing.
Orang Denmark senang minum teh.
Rumah berwarna hijau terletak tepat di sebelah kiri rumah berwarna putih.
Penghuni rumah berwarna hijau senang minum kopi.
Orang yang merokok PallMall memelihara burung.
Penghuni rumah yang terletak di tengah-tengah senang minum susu.
Penghuni rumah berwarna kuning merokok Dunhill.
Orang Norwegia tinggal di rumah paling pertama.
Orang yang merokok Marlboro tinggal di sebelah orang yang memelihara kucing.
Orang yang memelihara kuda tinggal di sebelah orang yang merokok Dunhill.
Orang yang merokok Winfield senang minum bir.
Di sebelah rumah berwarna biru tinggal orang Norwegia.
Orang Jerman merokok Rothmans.
Orang yang merokok Marlboro bertetangga dengan orang yang minum air.
Siapakah yang memelihara ikan ???”
Jawabannya bisa jadi:
(1) Kuning, Norwegia, Air, Dunhill, Kucing
(2) Biru, Denmark, Teh, Marlboro, Kuda
(3) Merah, Inggris, Susu, Palmall, Burung
(4) Hijau, Jerman, Kopi, Rothmans, …….?????
(5) Putih, Swedia, Bir, Winfield, Anjing
Jadi orang Jerman yang memelihara ikan?
Kalau misalnya melihat asal muasal Einstein yang identik dengan Jerman, bolehlah jawabannya tentu saja Jerman. Tetapi ada sedikit yang janggal di sini. Apakah orang Inggris yang minum susu itu terbiasa memberikan minum burungnya dengan susu atau justru kucing si orang Norwegia yang suka susu?
Tetapi kucing itu sayangnya tinggal dengan orang Norwegia menurut jawaban di atas. Atau jika kita kembali kepada pertanyaannya siapa yang memelihara ikan? Maka bisa jadi yang memelihara ikan adalah yang persediaan air cukup banyak.
Bukankah kopi juga air? Benar, kopi juga bisa dibilang air kopi. Namun jawaban itu mengacu kepada cara orang Indonesia berbahasa. Maka jika tebakan itu diberikan dalam bahasa Inggris. Kopi (Coffee) dan air (Water) jelas berbeda. Lalu kemudian pengertian “di sebelah kiri” adalah tidak mesti bertepatan di sebelah kiri.
The Brit lives in the red house
The Swede keeps dogs as pets
The Dane drinks tea
The green house is to the left of the white house
The green house’s owner drinks coffee
The person who smokes Pall Mall rears birds
The owner of the yellow house smokes Dunhill
The man living in the centre house drinks milk
The Norwegian lives in the first house
The man who smokes Marlboro lives next to the one who keeps cats
The man who keeps the horse lives next to the man who smokes Dunhill
The owner who smokes Winfield drinks beer
The German smokes Rothmans
The Norwegian lives next to the Blue House
The man who smokes Marlboro has a neighbour who drinks water
To the left means anywhere on the left and not only next to the left. Mengerti kan maksudnya?
Maka bisa jadi jawabannya
Hijau, Norwegia, Kopi, Pallmall, Burung
Biru, Jerman, Air, Rothmans, Kucing
Putih, Swedia, Susu, Marlboro, Anjing
Merah, Inggris, Bir, Winfield, Kuda
Kuning, Denmark, Teh, Dunhill, Ikan
Lantas bagaimana jika susunan rumah lima orang tersebut tidak berjajar berdampingan (in a row), bagaimana jika susunan rumah mereka berbentuk lingkaran. Apalagi jika teks-nya dimaknai dengan: The green house is on the immediate left of the white house. Pasti hasilnya berbeda.
Lalu apa sih sebenarnya yang hendak diutarakan Einstein ketika melontarkan teka-teki ini?
Mungkin dia hendak mengatakan bahwa jawaban dari sebuah pertanyaan dapat dilihat dari berbagai macam perspektif. Tidak hanya mengacu pada apa yang tertera dalam teks. Karena jika tetap berpaku pada teks kemungkinan justru tidak 2 % saja orang yang mengetahui jawaban dari teka-teki tersebut, melainkan justru semua orang bisa tahu hanya dengan melihat rumusan baku yang mengacu pada isi teks. Kemudian menjawab secara seragam dan serempak bahwa jawabannya, “Orang Jerman si pemelihara ikan.”
Rupanya ada permainan semantik, intertekstualitas, sosial-kultur dan semacamnya yang sengaja dibiarkan Einstein agar jawabannya terus menjadi teka-teki. Dengan kata lain dia sedang mengajak orang-orang untuk menelaah kembali segala kemungkinan yang ada. Berdasarkan dari karya yang dihasilkan olehnya, sepertinya Einstein sedang membicarakan teori Relativitas-nya melalui teka-teki tersebut.
Nah, pertanyaan selanjutnya adalah; “Siapakah di antara kita yang alergi relativitas?”

17 manfaat pelihara kucing

  1. Rendahnya terkena resiko penyakit jantung. Jadi kalau manusia memelihara kucing akan lebih kecil kemungkinannya menderita atau meninggal karena penyakit jantung. Sebuah penelitian dari “University of Minnesota” menemukan bahwa sekitar 30%-40% manusia yang tidak memiliki kucing akan lebih ada kecenderungan meninggal karena penyakit jantung daripada yang memiliki kucing. =^__^= (Waaaaw.. kagum kagum… red). Dan apakah manusia yang memiliki Anjing juga mempunyai keuntungan seperti ini juga? Dan berdasarkan penelitian mereka “TIDAK” tetapiiiiiii… ada benefit lain bagi para manusia yang memiliki anjing (berdasarkan dari benefit benefit itu, udaaah pelihara aja semuaaa.. red)
  2. Mengurangi resiko serangan jantung. Hiii yang ini lebih seram lagi, jadi manusia yang memelihara kucing kecil kemungkinannya meninggal mendadak karena serangan jantung.
  3. Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Memiliki kucing dapat meningkatkan system kekebalan tubuh manusia. Perasaan yang manusia rasakan saat terkait atau ada hubungannya dengan kami kaum kucing membantu meningkatkan system kekebalan tubuh manusia kami. Kami tau loh saat manusia kami sedang sakit, dan datang menghampiri mereka untuk memberikan rasa nyaman, menolong kalian agar merasa lebih baik dan hal itu yang menyebabkan ada peningkatan system imun pada diri manusia (Kereeeeen kaaaan.. red)
  4. Menurunkan tingkat kesempatan tumbuh kembang Alergi. Untuk mommy and daddy yang memiliki bayi biasanya malah menjauhkan kami dari bayinya. Ternyata itu salah besar looh.. karena ternyata kami dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh terhadap alergi pada bayi dan anak anak. Ada beberapa penelitian yang mengatakan bahwa bayi yang tinggal dengan binatang khususnya kucing dan anjing “yang lebih mungkin memicu alergi” akan menyebabkan meningkatkan system kekebalan tubuh si bayi dari alergi sejak dini (aku yakin bagian ini pasti banyak yang langsung copy paste hehe.. red)
  5. Membantu mencegah asma pada anak. Jadi selain mencegah alergi berkembang, kami juga bisa mencegah asma, ngga asal cuap cuap loh karena sudah ada penelitiannya juga. Jika manusia manusia kecil itu sudah berinteraksi dengan kami sejak dini, itu bisa membantu menjauhkan mereka dari sejumlah penyakit gangguan saluran pernafasan. (*Tepuk kaki depan… red)
  6. Menurunkan tekanan darah. Manusia dapat mengurangi tekanan darahnya dengan berdekatan dengan kucing. Hanya dengan membelai belai kami maka manusia akan tenang dan tekanan darahnya turun. Menurut “State University of New York” manusia yang memiliki hewan peliharaan tekanan darahnya akan cenderung lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak memiliki hewan peliharaan.
  7. Menurunkan trigliserida. Manusia dapat menurunkan trigliserida dengan berolah raga dan memakan lebih sedikit karbohidrat, tetapi ternyata itu bukansatu satu satunya hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan trigliserida. Beberapa study membuktikan bahwa dengan memelihara kucing dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan system kesehatan tubuh. Disamping itu tentunya olahraga dan juga makan makanan sehat juga harus tetap dilaksanakan. (Triglycerides adalah bentuk yang paling umum dari lemak yang kita makan)
  8. Menurunkan kolesterol dalam darah. Apakah Mommy dan Daddy sekalian ada yang punya masalah sama kolesterol dan mencoba menurunkannya ? Jika iya, cobalah memelihara kami, dan sampaikan juga kepada kerabat terdekat kalian yang punya masalah yang sama :p Sebuah study tahun 2006 di Kanada menunjukan bahwa memiliki kucing sebenarnya lebih EFEKTIF dalam menurunkan kadar kolesterol daripada obat obatan yang dirancang untuk tujuanyang sama. (ADOPSI kucing, simpan uang kalian semua yang tadinya diperuntukan beli obat obatan.. red)
  9. Mengurangi resiko Stroke. Kemungkinan terkena penyakit stroke merupakan suatu hal yang menakutkan. Jika mommy dan daddy takut terkena penyakit ini coba deh mengadopsi kaum kami karena terbukti kami bisa mengurangi resiko mommy dan daddy sekalian terkena stroke. Sebuah penelitian di “University of Minesota” menemukan bahwa manusia yang memiliki kucing dapat mengurangi resiko terkena stroke sampai dengan 1/3. (Berterima kasihlah kepada kaum kami duhai manusiaku sayang, karena begitulah cara kami membalas kasih sayang kalian.. red)
  10. Mengurangi Stress. Memiliki seekor kucing dapat membuang stress jauh dari kehidupan manusianya. Setiap manusia yang memiliki kami akan memperoleh banyak manfaat psikologis, dan memperoleh cara terbaik untuk menghilangkan stress. Dengan merawat kami, bermain dengan kami, membiarkan kami meringkuk di kakimu dapat membuat kalian merasa lebih baik dan melupakan stress yang sedang kalian alami (Kami adalah obat paling alami tanpa efek samping.. red)
  11. Mengurangi kecemasan. Kami, para kucing tidak hanya mengurangi tingkat stress kalian tetapi juga mengurangi kecemasan yang berlebihan. Membelai dan bermain dengan kami menghadirkan sana santai, senang dan tenang. (Nikmati cinta tanpa syarat dari kami, bye bye stress.. bye bye cemas.. red)
  12. Meningkatkan Mood. Dalam banyak kasus, berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat membantu memperbaiki mood, ini juga berlaku untuk kalian yang memelihara kami loooh.. Yup, kami membantu para manusia kami merasa lebih baik, meningkatkan suasana hati. Jadi jika sedang mencoba memperbaiki suasana hati carilah kami =^__^=
  13. Meringankan Depresi. Memiliki kami juga dapat meringankan depresi. Meskipun kami tidak bisa menyembuhkan depresi looh ya, tetapi kami merupakan pengalihan perhatian terbaik yang pernah cat’s owner miliki sehingga dapat mengurangi depresi. Cinta yang kami berikan kepada kalian bisa menentramkan hati dan pikiran. Jadi kalau mommy dan daddy depresi, kami siap bertempur bersama kalian dalam memerangi si depresi (btw, depresi itu siapa yah ?.. red)
  14. Meringankan Autisme. Austisme ditandai oleh kesulitan dalam berinteraksi social dan berkomunikasi. Manusia yang autis memiliki kesulitan cara berkomunikasi dengan cara yang sama dengan manusia lain lakukan. Memiliki kucing benar benar dapat membantu dalam kasus ini, Ada looh sukses storynya dimana kami berperan besar dalam meringankan autism dan membantu penderitanya bisa berkomunikasi. Dan juga kami memang digunakan beberapa manusia untuk meringankan kondisi ini.
  15. Mengurangi Kesepian. (I love this part.. red) banyak manusia kesepian yang menemukan bantuan dengan memiliki kucing, bersahabat dengan kami membuat manusia menemukan arti hidup dan tidak kehilangan kemampuan untuk berkomunikasi. Jadi buat Mommy dan Daddy yang kerjaannya “galau” terus.. tidak ada salahnya mulai mengadopsi kaum kami (Tapi nanti kalau sudah tidak galau kami jangan dibuang yah, jangan jadi kacang lupa kulit gitu ah.. red). Selain itu rasa kesepian dapat membuat orang gelap mata, berpola piker negative dana hal hal mengerikan lainnya, jadi ADOPSI lah ADOPSI lah *Jeritjerit pakai toa
  16. Berkurangnya kunjungan ke Dokter. Manusia yang memiliki kucing melakukan kunjungan ke dokter lebih sedikit dibanding yang tidak memiliki kucing atau hewan peliharaan lainnya. Studi juga menunjukan bahwa rumah jompo yang memungkinkan kucing sebagai bagian dari terapi pengobatan, akan dapat menekan biaya yang dikeluarkan mereka untuk obat obatan, dibandingkan dengan rumah jompo yang tidak menggunakan kucing sebagai media terapi. (Uwaaaaww, go cats.. red)
  17. Hidup Lebih Lama. Kami memberikan sejumlah manfaat yang membuat manusia kami hidup lebih lama, meliputi bentuk interaksi social, dan manfaat manfaat yang sudah aku jelaskan diatas. Jadi intinya adalah… kalau mau hidup lebih lama, ayo donk ADOPSI dan miliki cinta tanpa syarat yang kami berikan

resensi novel laskar pelangi

1. Identitas Novel Laskar Pelangi
Judul                                                   : Laskar Pelangi
Penulis                                                : Andrea Hirata
Penerbit                                               : Bentang
Kota Tempat Terbit                         : Jl. Pandega Padma 19, Yogyakarta
Tahun Terbit                                     : Cetakan III, Juli 2007
Tebal halaman                                 : 533 halaman termasuk juga tentang penulis
Harga                                                 : Rp.69.000,-
2. Tujuan Meresensi Novel
Banyak orang (teman-teman) yang telah mengatakan bahwa buku ini bagus kepada saya, maka dari itu saya menjadi penasaran dan ingin membacanya. Setelah saya baca ternyata buku ini tidak hanya sekedar bagus tetapi “sangat bagus”, karena di dalamnya banya terdapat pelajaran yang dapat kita ambil tentang keagamaan, persahabatan yang luar biasa, cinta pertama yang indah, ketegaran hidup, bahkan makna sebuah takdir yang tidak bisa kita tebak.
3. Pokok-pokok Isi Novel (Unsur Instrinsik)
a. Tema
Persahabatan sepuluh anak yaitu Ikal, Mahar, Lintang, Harun, Syahdan, A Kiong, Trapani, Borek, Kucai dan satu-satunya wanita di kelas mereka, Sahara dari orang kecil yang mempunyai cita-cita yang tinggi dengan bersekolah di pendidikan rakyat kecil Sekolah Muhamadiyah.
b. Tokoh dan Perwatakan
Kucai                                       : benyak bicara.
Sahara                                   : keras kepala, cerdas dan baik hati.
A kiong                                   : baik dan sedikit aneh.
Harun                                       : baik.
Aku sebagai ikal                    : tidak mudah putus asa.
Ayah ku/ayah ikal                : baik hati.
Pak K.A. Harpan Noor          : baik hati, ramah dan sabar.
Borek                                      : nakal.
Ibu N.A. muslimah Hafsari : sabar, baik.
Lintang                                   : pantang menyerah.
Mahar                                     : imajinatif dan cerdas.
Trapani                                   : manja dan cerdas.
c. Alur
Di dalam novel ini memakai alur maju.
d. Sudut Pandang
Memakai kata ganti orang pertama tunggal atau memakai akuan sertaan, karena dalam penceritaan novel penulis menggunakan kata aku.
e. Gaya Bahasa
Di sini saya tidak mengetahui gaya bahasanya, karena ada kata-kata yang sulit untuk dipahami atau dapat kita mengerti. Hal ini dikarenakan untuk menyesuaikan bahasa berdasarkan tempat yang diceritakan yaitu di Bangka Belitong, daerah terpencil yang belum meluas bahasanya.
f. Latar (Setting)
Tempat : di sekolah, di bawah pohon, di gua, dan di rumah.
Suasana : menyenangkan, menyedihkan, dan menegangkan.
Kapan : siang hari, sore hari, dan malam hari.
4. Keunggulan Novel
a. Organisasi
Dalam hal organisasi novel ini, hubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain harmonis dan dapat menimbulkan rasa penasaran pembaca. Karena dalam penceritaan isi novel tidak berbelit-belit.
b. Isi
Kita dapat mengetahui arti perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit dan cita-cita yang gagah berani dalam kisah tokoh utama buku ini Ikal, akan menuntun kita dengan semacam keanggunan dan daya tarik agar kita dapat melihat ke dalam diri sendiri dengan penuh pengharapan, agar kita menolak semua keputusasaan dan ketakberdayaan kita sendiri.
c. Bahasa
Bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit walaupun ada kata-kata yang kita tidak tahu maknanya dan yang belum dapat kita pahami, dikarenakan cerita menyesuaikan tempat daerah Belitong.
5. Nilai-nilai Novel (Unsur Ekstrinsik)
Kita dapat mengambil pelajaran bahwa bagaimanapun hidup yang kita jalani, kita harus senantiasa bersyukur. Kita dapat mengetahui arti perjuangan hidup dalam kemiskinan yang membelit cita-cita yang tingggi. Pada dasarnya kemiskinan tidak berkorelasi/berinteraksi langsung dengan kebodohan atau kegeniusan. Banyak sekali pelajaran yang dapat kita teladani dari novel tersebut seperti keagamaan, moral, cinta pertama yang indah, ketegaran hidup, bahkan makna sebuah takdir yang tidak bisa kita tebak. Selain itu kita dapat mencontoh tokoh-tokoh yang dapat diteladani seperti tokoh-tokoh manusia sederhana, jujur, tulus, gigih, penuh dedikasi, ulet, sabar, tawakal, takwa, dan sebagainya.
6.Sinopsis
SD Muhammadiyah tampak begitu rapuh dan menyedihkan dibandingkan dengan sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah). Mereka tersudut dalam ironi yang sangat besar karena kemiskinannya justru berada di tengah-tengah gemah ripah kekayaan PN Timah yang mengeksploitasi tanah ulayat mereka.
Kesulitan terus menerus membayangi sekolah kampung itu. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan kepeloporan dua orang guru, seorang kepala sekolah yang sudah tua, Bapak Harfan Efendy Noor dan ibu guru muda, Ibu Muslimah Hafsari, yang juga sangat miskin, berusaha mempertahankan semangat besar pendidikan dengan terseok-seok. Sekolah yang nyaris dibubarkan oleh pengawas sekolah Depdikbud Sumsel karena kekurangan murid itu, terselamatkan berkat seorang anak idiot yang sepanjang masa bersekolah tak pernah mendapatkan rapor.
Sekolah yang dihidupi lewat uluran tangan para donatur di komunitas marjinal itu begitu miskin: gedung sekolah bobrok, ruang kelas beralas tanah, beratap bolong-bolong, berbangku seadanya, jika malam dipakai untuk menyimpan ternak, bahkan kapur tulis sekalipun terasa mahal bagi sekolah yang hanya mampu menggaji guru dan kepala sekolahnya dengan sekian kilo beras, sehingga para guru itu terpaksa menafkahi keluarganya dengan cara lain. Sang kepala sekolah mencangkul sebidang kebun dan sang ibu guru menerima jahitan.
Kendati demikian, keajaiban seakan terjadi setiap hari di sekolah yang dari jauh tampak seperti bangunan yang akan roboh. Semuanya terjadi karena sejak hari pertama kelas satu sang kepala sekolah dan sang ibu guru muda yang hanya berijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) telah berhasil mengambil hati sebelas anak-anak kecil miskin itu.
Dari waktu ke waktu mereka berdua bahu membahu membesarkan hati kesebelas anak-anak tadi agar percaya diri, berani berkompetisi, agar menghargai dan menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam hidup ini. Mereka mengajari kesebelas muridnya agar tegar, tekun, tak mudah menyerah, dan gagah berani menghadapi kesulitan sebesar apapun. Kedua guru itu juga merupakan guru yang ulung sehingga menghasilkan seorang murid yang sangat pintar dan mereka mampu mengasah bakat beberapa murid lainnya. Pak Harfan dan Bu Mus juga mengajarkan cinta sesama dan mereka amat menyayangi kesebelas muridnya. Kedua guru miskin itu memberi julukan kesebelas murid itu sebagai para Laskar Pelangi.
Keajaiban terjadi ketika sekolah Muhamaddiyah, dipimpin oleh salah satu laskar pelangi mampu menjuarai karnaval mengalahkan sekolah PN dan keajaiban mencapai puncaknya ketika tiga orang anak anggota laskar pelangi (Ikal, Lintang, dan Sahara) berhasil menjuarai lomba cerdas tangkas mengalahkan sekolah-sekolah PN dan sekolah-sekolah negeri. Suatu prestasi yang puluhan tahun selalu digondol sekolah-sekolah PN.
Tak ayal, kejadian yang paling menyedihkan melanda sekolah Muhamaddiyah ketika Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi keluarga, sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia.
Belitong kembali dilanda ironi yang besar karena seorang anak jenius harus keluar sekolah karena alasan biaya dan nafkah keluarga justru disekelilingnya PN Timah menjadi semakin kaya raya dengan mengekploitasi tanah leluhurnya.
Meskipun awal tahun 90-an sekolah Muhamaddiyah itu akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa membiayai diri sendiri, tapi semangat, integritas, keluruhan budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak Harfan dan Bu Muslimah tetap hidup dalam hati para laskar pelangi. Akhirnya kedua guru itu bisa berbangga karena diantara sebelas orang anggota laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat, ada yang menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional paling penting di negeri ini, ada yang mendapatkan bea siswa international kemudian melakukan research di University de Paris, Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat with distinction dari sebuah universitas terkemuka di Inggris.
Semua itu, buah dari pendidikan akhlak dan kecintaan intelektual yang ditanamkan oleh Bu Mus dan Pak Harfan. Kedua orang hebat yang mungkin bahkan belum pernah keluar dari pulau mereka sendiri di ujung paling Selatan Sumatera sana.
7. Biografi Penulis
Andrea Hirata Seman Said Harun lahir di pulau Belitung 24 Oktober 1982, Andrea Hirata sendiri merupakan anak keempat dari pasangan Seman Said Harunayah dan NA Masturah. Ia dilahirkan di sebuah desa yang termasuk desa miskin dan letaknya yang cukup terpelosok di pulau Belitong. Tinggal di sebuah desa dengan segala keterbatasan memang cukup mempengaruhi pribadi Andrea sedari kecil. Ia mengaku lebih banyak mendapatkan motivasi dari keadaan di sekelilingnya yang banyak memperlihatkan keperihatinan. Nama Andrea Hirata sebenarnya bukanlah nama pemberian dari kedua orang tuanya. Sejak lahir ia diberi nama Aqil Barraq Badruddin. Merasa tak cocok dengan nama tersebut, Andrea pun menggantinya dengan Wadhud. Akan tetapi, ia masih merasa terbebani dengan nama itu. Alhasil, ia kembali mengganti namanya dengan Andrea Hirata Seman Said Harun sejak ia remaja.