Pada zaman dahulu kala nenek moyang kucing dan beruang adalah dua
sahabat karib yang selalu berbagi, kemana-mana mereka selalu bersama
sampai pada suatu ketika beruang mengutarakan maksudnya untuk belajar
memanjat kepada kucing
kucingpun menyanggupi permintaan beruang dan mencari pohon tinggi
untuk beruang. wang ini loh pohon yang cocok untuk kamu belajar memanjat
“kata kucing”. sembarang aja cing, yang penting aku bisa memanjat “kata
beruang”.
lau kucingpun memberi contoh kepada beruang cara memanjat pohon
tersebut, yang penting kuku-kukumu kuat mencengkeram batang pohon ini
kau akan bisa memanjat pohon ini wang “kata kucing”.
cukup teorinya cing sekarang kamu turun biar aku yang memanjat’ kata beruang”. kucingpun segera turun.
beruangpun segera memanjat pohon dan ternyata dengan gampangnya ia
dapat mencapai puncak pohon tersebut. tetapi sesampai diatas ia bingung
untuk turun dan berkata “cing gimana cara turunnya “kata beruang”.
belum sempat berkata apa-apa tiba-tiba terlihat sosok serigala yang
siap memangsa kucing dari balik rimbunan semak belukar, kucingpun segera
berlari meninggalkan beruang yang kebingungan.
merasa dikerjai kucing beruang pun marah dan berkata ” awas kamu
cing, ngak ku maafkan, kamu akan kukoyak-koyak dan kotoranmu pun bahkan
akan kumakan cing. dan beruang pun turun dengan menjatuh kan dirinya
sambil tetap memeluk pohon.
oleh sebab itu sampai dengan sekarang bila kucing buang kotoran di
tanah akan membuat lubang dan menutupnya kembali, agar tak dimakan
beruang.
sedangkan beruang bisa memanjat pohon tetapi ketika turun ia akan memerosotkan badannya kebawah.
sumber :
http://www.kumpulandongeng.com/cerita-fabel/dongeng-kucing-dan-beruang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar