Mencari tahu posisi direktori yang sedang aktif saat ini
pwd : singkatan dari
print working directory
——————————————————————————————————————————————————–
Melihat daftar isi direktori yang sedang aktif
ls : melihat semua daftar isi direktori kecuali
hidden files
ls -a : melihat semua daftar isi direktori, termasuk
hidden files (a singkatan dari
attribute)
ls -l : menampilkan informasi tambahan dari setiap
file atau direktori, kecuali
hidden files (l singkatan dari
long)
ls -al atau ls -la : menampilkan informasi tambahan dari setiap
file atau direktori, termasuk
hidden files
Informasi tambahan yang akan ditampilkan adalah berupa tanggal pembuatan,
account pembuat
file, dan juga hak akses
file/directory. Hak akses
file/directory adalah hak2 yang dimiliki setiap
user dalam mengakses
file atau
directory tersebut. Contoh :
Informasi hak akses
file/directory yang diberikan adalah drwxrw-r-x
Nah, sebenarnya hak akses
file/directory tersebut terdiri dari 4 bagian, yang kalau dipilah-pilah hasilnya sebagai berikut:
‘d’ (karakter pertama), artinya ini adalah sebuah direktori. Jika ini adalah sebuah
file, maka karakter pertama ditulis ‘-’.
‘rwx’ (karakter kedua, ketiga dan keempat), adalah merupakan hak yang dimiliki
user/owner, dimana hal ini berarti
user/owner dapat melakukan proses
read(r) atau baca,
write(w) atau tulis, dan
x(
execute) atau menjalankan pada
file/directory tersebut.
‘rw-’ (karakter kelima, keenam dan ketujuh), adalah merupakan hak yang dimiliki oleh
group, yang mana berarti
group bisa melakukan proses baca dan tulis, tetapi tidak bisa menjalankan
file tersebut.
‘r-x’ (karakter kedelapan, kesembilan dan kesepuluh), adalah merupakan hak pengguna lain yang tidak termasuk
owner ataupun
group. Dalam hal ini, hak yang dimilikinya adalah……Sudah tau kan?Hehe…Loh, kok itu? Coba baca sekali lagi. Sudah tau? Nah…Gitu dong..
——————————————————————————————————————————————————–
Membuat file baru
pico nama
file.tipe
file
Contoh : pico test.html ——> membuat
file baru dengan nama test.html
Setelah
command di atas dijalankan, maka akan ada tampilan
buffer. Untuk menyimpan
file yang baru dibuat tanpa keluar dari perintah pico, tekan tombol
control + O. Hal ini dilakukan untuk menciptakan beberapa
file sekaligus. Tekan
return untuk melanjutkan.
Untuk menyimpan
file dan langsung keluar dari perintah pico, tekan tombol
control + X. Ketika ditanya apakah ingin menyimpan atau tidak, ketik Y.
Masukkan perintah ls untuk melihat hasilnya.
——————————————————————————————————————————————————–
Membuat direktori baru
mkdir namadirektori
Contoh : mkdir medison ————-> membuat direktori baru dengan nama medison
——————————————————————————————————————————————————–
Membuka file
Untuk Mac :
open nama
file.tipe
file : membuka
file dengan aplikasi
default
Contoh : open 1a.jpg ————> membuka
file 1a.jpg dengan menggunakan aplikasi
default untuk membuka
file .jpg
open -a aplikasi nama
file.tipe
file : membuka
file dengan aplikasi yang diminta
Contoh : open -a preview 1a.jpg ——-> membuka
file 1a.jpg dengan menggunakan aplikasi ‘preview’.
Untuk Linux :
./nama
file ———-> membuka file
Contoh : ./latihan.txt ————> membuka
file latihan.txt
——————————————————————————————————————————————————–
Masuk sebagai root
Root adalah hak akses yang mampu melakukan apa saja terhadap komputer Unix.
Root adalah istilah lain untuk
Administrator.
Cara untuk masuk sebagai
root adalah dengan mengetik
su
Setelah mengetik
su di terminal, ketikkanlah password
root-nya, dan tampilan
prompt akan menjadi sbb :
root@namakomputeranda:/#
Tulisan di sebelah kanan titik dua akan bervariasi, tergantung lokasi direktori Anda sedang berada saat ini.
Jika Anda belum memiliki password
su, maka ketikkanlah terlebih dahulu
sudo passwd root
dan masukkan password yang Anda inginkan.
——————————————————————————————————————————————————–
Mengatur hak akses user pada file atau direktori
Untuk dapat mengatur hak akses
user, perlu terlebih dahulu dilihat penggolongan berikut :
1. Pada level
owner
400 : dapat dibaca oleh
owner
200 : dapat ditulis oleh
owner
100 : dapat dijalankan oleh
owner
2. Pada level
group
040 : dapat dibaca oleh
group
020 : dapat ditulis oleh
group
010 : dapat dijalankan oleh
group
3. Pada level pengguna lainnya
004 : dapat dibaca oleh pengguna lainnya
002 : dapat ditulis oleh pengguna lainnya
001 : dapat dijalankan oleh pengguna lainnya
Keseluruhan angka di atas adalah sejenis poin yang dapat dijumlah untuk menghasilkan hak akses
file/directory yang kita inginkan. Contoh, jika kita ingin
owner dapat melakukan segalanya,
group hanya boleh baca tulis, dan pengguna lain hanya boleh baca, maka kita bisa langsung jumlahkan poin2nya.
400+200+100+040+020+004 = 764
Nah, 764 adalah poin yang kita butuhkan untuk menghasilkan hak akses
file/directory seperti yang diinginkan di atas.
Setelah poin tersebut diperoleh, langkah selanjutnya tinggal mengetik :
chmod 764 nama
file.tipe
file
Poin2 lain yang sering digunakan adalah :
777 – semua level dapat melakukan semua proses
755 –
owner boleh melakukan semua proses, yang lain hanya boleh baca dan jalankan
711 –
owner boleh melakukan semua proses, yang lain hanya boleh menjalankan
644 –
owner boleh membaca dan menulis, yang lain hanya boleh membaca
——————————————————————————————————————————————————–
Mengganti nama file/direktori
mv nama
filesebelumnya.tipe
file nama
filebaru.tipe
file : untuk mengganti nama
file
cth : mv lama.jpg baru.jpg ————> mengganti nama lama.jpg menjadi baru.jpg
mv namadirektorisebelumnya namadirektoribaru : untuk mengganti nama direktori
cth : mv bulan matahari ————> mengganti nama direktori bulan menjadi matahari
——————————————————————————————————————————————————–
Memindahkan file
mv nama
file.tipe
file lokasidirektoribaru
Contoh : mv bangun.pdf /users/mac/desktop —–> memindahkan
file bangun.pdf ke direktori /users/mac/desktop
——————————————————————————————————————————————————–
Copy file
cp nama
file.tipe
file lokasidirektoribaru
Contoh : gambar.jpg /users/mac/desktop —–>
copy file gambar.jpg ke direktori /users/mac/desktop
cp nama
filelama.tipe
file nama
filebaru.tipe
file
Contoh : gambar.jpg gambar2.jpg —–>
copy file gambar.jpg ke direktori yang sama, dengan nama gambar2.jpg
Hanya saja, dengan menggunakan perintah cp, jika ada
file dengan nama yang sama di direktori yang dituju, maka
file tersebut akan langsung tertimpa. Untuk mengatasi hal ini, maka langkah yang paling aman adalah meletakkan -i di depan cp.
Contoh : cp -i gambar.jpg /users/mac/desktop —–>
copy file gambar.jpg ke direktori /users/mac/desktop, hanya saja jika ada nama
file yang sama di direktori tujuan tersebut, maka konfirmasi pengguna untuk melakukan proses
copy akan diajukan. Jika pengguna tetap ingin melakukan proses
copy dan menimpa
file yang sudah terlebih dahulu ada pada direktori tersebut, maka pengguna dapat menjawab ‘yes’.
——————————————————————————————————————————————————–
Hapus file atau direktori
rm nama
file.tipe
file untuk menghapus
file
Contoh : rm bagus.pdf ————–> menghapus
file bagus.pdf
rm -f namadirektori untuk menghapus paksa sebuah
file, jika pengguna tidak memiliki hak akses tulis
Contoh : rm -f bagus.pdf —————-> menghapus paksa
file bagus.pdf
rm -r namadirektori untuk menghapus direktori
Contoh : rm -r minum ——> menghapus direktori minum
rm * : menghapus semua
file yang ada di direktori aktif